Life Updates dari Minggu Pertama Oktober 2024

Sometimes I want people to read what I’ve written in my blog but there are also moments when I think about having a blog with limited access… Rasanya aku ingin bercerita tentang banyak hal, terutama what’s been going on in my life so far. I thought about making a platform where I can tell even the mundane things I’ve experienced. Compared to my college self, I don’t have this urge to keep grinding and producing something, an urge born out of fear that I’ll be left behind. But at the same time, that urge has its perks too. However, the main downside is the perfectionism that comes with it. Back in college, I saw my seniors and mates having blogs with excellent writing in them, and I want to show off my ability in crafting words too, albeit with less intelligent topics. To produce so many writings varying in topics, there has to be some push, like something igniting the flame within. To criticize, to persuade, to argue. But lately, I lack that flame. I’m not as easily triggered as I was back then. Nowadays, I think more of, “Well, itu hal yang enggak perlu dipusingkan,” “Sekalipun aku mengungkapkan pendapatku dengan berapi-api, setiap orang akan tetap kekeuh dengan kepercayaannya sendiri.” I made it sound pessimistic, but that’s not the case. Rather than giving up trying, I’ve accepted that I cannot save the world. What I can change is my response and action toward certain issues because the only one who can judge them is Allah. He is the only one that matters. Sekarang aku lebih bersikap menerima dan enggak ingin berpikir rumit jika hal tersebut malah akan berdampak buruk pada ketenanganku. Aku tetap enggak apatis. Aku tetap ingin tahu pada hal-hal yang terjadi saat ini di dunia. Aku masih ingin belajar banyak. Walaupun begitu, aku enggak merasa harus selalu mengomentari segala hal. Ada hal-hal yang opiniku tentangnya sudah tersimpan di dalam hatiku tapi tidak kuungkapkan ke semua orang. Perbedaan besar dari aku yg sebelumnya merasa perlu menyiarkan pendapatku dan berusaha meyakinkan orang lain bahwa pandanganku bisa diterima. Rasanya, semakin aku berusaha menekankan kebenaran versiku, semakin aku marah saat melihat penentangan. Well, I think that’s enough about me.

Beberapa poin tentang hal yang terjadi di hidupku, in case Aritsa di masa depan ingin tahu kondisiku pada minggu pertama Oktober 2024:

  • Motor ayahku dicuri
  • Telinga kiriku bermasalah
  • Aku akan pergi ke Bangka akhir bulan ini
  • Aku enggak lolos seleksi administrasi CPNS karena TOEFL-ku sudah expired sejak 2021
  • Kelas gambar fundamental punya guru yang lebih tajam ketika mengkritik, tapi justru kritikannya sangat membantu mindsetku sebagai beginner artist. Bagaimana saat berlatih kita harus mengedepankan kuantitas dibandingkan kualitas, mengenyahkan ketakutan menghasilkan garis-garis yang jelek, dan bagaimana perfeksionisme justru bikin gambar kita makin enggak bagus
  • Jatuh cinta dengan serial Makanai: Cooking for Maiko House
  • Tikus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menerima Bahwa Aku Bukan Teman Curhat Pemberi Solusi Tepat

A Guide On How To Impress Me

Jika Tak Memiliki Bakat Menulis, Untuk Apa Mengangkat Pena? (1)