Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Skripsi

Ketika mencari narasumber untuk keperluan skripsi, aku belajar bahwa penolakan bukan kegagalan, tapi belokan tajam menuju tujuan akhir. Kalau aku tidak memulai karena takut salah, aku tidak akan pernah menginjakkan kaki di garis finish . Tidak ada satupun narasumber di skripsi finalku yang sesuai dengan daftar yang kurencanakan di awal. Walaupun begitu bukan berarti skripsiku gagal. Apa yang kuinginkan tapi tidak kudapat ternyata diganti dengan yang lebih baik di akhir. Narasumber yang menolak diwawancarai karena merasa tidak sesuai dengan topik skripsiku turut memberikan rekomendasi dan mengarahkan siapa yang lebih cocok. Dari pengalaman tersebut aku belajar bahwa jangan sampai rasa khawatir menghalangi langkah kita. Seiring dengan perjalanan yang kita tempuh, akan ada banyak rintangan dan tidak jarang hambatan yang memaksa kita untuk merombak rute awal. Pada akhirnya semua kesulitan itu, yang mungkin pada saat terjadi nampak hanya merugikan dan tiada manfaatnya, akan mengantarkan kit

Don't Take Things Too Personally

Sehabis nonton video Anna Akana yang judulnya "How to Not Care What People Think", aku teringat satu contoh konkret seseorang yang projecting banget di media sosial. Projecting yang kupahami dan kugunakan di sini adalah ketika seseorang memproyeksikan dirinya sendiri, pengalaman pribadi atau bahkan ketidaksukaannya pada suatu aspek dalam dirinya sendiri (yang sebenarnya tidak ia sadari) ke pernyataan atau sikap orang lain. Hasilnya dia akan merasa dirinya diserang oleh pernyataan dan sikap tersebut walaupun maksud orang lain tidak demikian. Seringnya projecting ini enggak begitu kelihatan atau disadari oleh orang lain. Tapi dalam kasus satu ini, projecting -nya jelas terlihat karena suatu pihak merasa tersinggung terhadap suatu pernyataan yang sebenarnya kalau ditelaah secara objektif juga tidak begitu nyambung (menurutku). Suatu akun publik mengunggah tulisan yang isinya mengingatkan supaya kita hati-hati ketika ingin melabeli sesuatu sebagai hal yang " toxic ." Te